Jumat, 21 Desember 2012

Review Mouse Gaming Logitech G600: Senjata Andalan untuk MMORPG Anda!

Mouse Gaming – Logitech G600
 Jika kita membicarakan genre game mana yang paling menuntut kecekatan dan kecepatan reaksi tangan Anda untuk menaklukkannya, maka MMORPG boleh terbilang sebagai yang paling menantang. Ketika sebagian besar game lain hanya membutuhkan beberapa tombol perintah untuk dimainkan, MMORPG menawarkan mekanisme aksi yang jauh lebih kompleks, baik secara kualitas maupun kuantitas. Sebagian besar muncul dari kebutuhan untuk mengakses skill yang selalu hadir dalam jumlah besar, shortcut untuk item, management equipment, hingga sekedar melihat peta dan menentukan quest yang ingin diselesaikan. Sistem seperti ini memang menjadikan MMORPG sebagai salah satu genre paling kompleks di industri game.
Kebutuhan untuk melakukan aksi di genre seperti ini memang sudah difasiilitasi dengan sangat baik oleh keyboard, memastikan semua fungsi dapat berjalan dengan baik. Namun, ada kalanya peripheral standar tidak mampu menunjang kebutuhan para gamer MMORPG, apalagi jika mereka harus terlibat dalam ritme pertarungan yang cepat atau PvP yang menuntut respon yang lebih efektif dan efisien. Keyboard dengan jumlah tombol begitu banyak justru terkadang membingungkan dan “menjebak”. Oleh karena itu, tidak sedikit produsen peripheral yang kemudian mengembangkan jajaran produk gaming untuk menjawab kebutuhan yang satu ini. Salah satu ciri utama? Menyuntikkan segudang tombol makro yang mudah diakses serta kustomisasi fungsi yang mumpuni. Seperti kekuatan yang ditawarkan oleh mouse gaming – Logitech G600 ini, sebuah mouse yang memang dirancang untuk game-game MMO.
Lantas, bagaimana performa mouse yang satu ini? Seberapa nyaman pengalaman yang ia tawarkan? Apa yang membuatnya lebih pantas untuk dilirik dibandingkan mouse gaming kompetitor yang lain? Simak review kami.

Desain dan Fitur

 
Sebagian besar gamer yang cukup mengikuti perkembangan peripheral gaming mungkin akan merasa “familiar” dengan desain dari Logitech G600 ini.
Terlepas dari kesan familiar yang ia hadirkan, Logitech G600 hadir dengan bentuk ergonomis yang akan memastikan tangan Anda nyaman ketika menggenggamnya.

Anda yang cukup mengikuti perkembangan peripheral gaming pasti akan mendapatkan “kesan pertama” yang hampir sama ketika melihat desain yang ditawarkan oleh mouse gaming – Logitech G600 ini. Secara kasat mata, ia memang menampilkan desain dan fitur, yang harus diakui serupa dengan salah satu produk kompetitor yang tentu tidak asing lagi di telinga gamer. Walaupun demikian, ini tidak lantas menganulir fakta bahwa Logitech G600 datang sebagai sebuah desain mouse gaming mumpuni yang terlihat elegan, kokoh, dan reliable. Sebagai sebuah peripheral yang mengklaim dirinya sebagai “pasukan terdepan” untuk menunjang kebutuhan gaming MMO secara maksimal, Logitech G600 tentu menyuntikkan begitu banyak tombol yang dapat dikustomisasi dengan tata letak yang nyaman untuk jari-jari Anda.
Seperti sebagian besar mouse gaming yang tersedia di pasaran, Logitech G600 tentu saja mengadaptasikan beragam fungsi standar gaming lainnya. Ada begitu banyak elemen yang akan sangat berpengaruh pada pengalaman menikmati sebuah game MMORPG, tidak hanya sekedar kustomisasi tombol untuk kemudahan mengakses perintah. Gamer juga akan sangat bergantung pada sensivitas mouse, keakuratan gerakan, bahkan bentuk ergonomis untuk memastikan sebuah mouse gaming dapat diandalkan untuk digunakan selama memainkan MMORPG yang terkadang bisa berlangsung selama beberapa jam tanpa henti. Lantas, fitur apa saja yang ditawarkan oleh Logitech G600 ini?
Fitur apa saja yang layak diperhatikan dari mouse gaming yang satu ini?
  • Kebebasan untuk melakukan kustomisasi tombol pada mouse
  • Onboard memory
  • G-shift untuk mengakses mode alternatif – menggandakan fungsi yang ditawarkan Logitech G600
  • Gaming-grade laser tracking
  • Low-friction feet untuk kemudahan gerakan
  • 1 millisecond USB report rate
  • Durability tested

 

Logitech G600, Seberapa Nyaman?

Sebuah produsen boleh menawarkan atau mengklaim fungsi apa saja yang mampu dihasilkan oleh produk andalannya, namun pada akhirnya semuanya justru kembali pada seberapa baik dan nyaman ia mampu menghasilkan sebuah pengalaman gaming yang maksimal. Fitur memang menjadi kekuatan, namun tidak selalu memberikan garis batas jelas untuk menjadikannya sebagai satu-satunya indikator untuk melirik sebuah peripheral gaming. Sesuatu yang dieksekusi dengan baik oleh Logitech G600 ini. Terlepas dari desainnya yang “familiar”, tidak dapat dipungkiri bahwa bentuk yang ditawarkan oleh mouse gaming yang satu ini memang ergonomis, setidaknya tidak akan membuat jari-jari Anda lelah dalam waktu permainan yang cukup lama. Semua tombol dapat diakses dengan cukup mudah, berada dalam jangkauan jari-jari Anda. Salah satu masalah yang pantas untuk diperhatikan mungkin berat dari Logitech G600 ini sendiri. Dengan nihilnya opsi untuk menyesuaikan berat, beberapa Anda mungkin akan merasa mouse ini terlalu berat atau ringan. Namun bagi kami pribadi, beratnya terasa tepat untuk menghasilkan grip yang nyaman.
Logitech G600 memang menawarkan begitu banyak tombol, untungnya, dengan kemudahan untuk melakukan kustomisasi terhadap setiapnya. Anda tidak perlu merepotkan diri untuk mempelajari bagaimana cara untuk memaksimalkan mouse yang satu ini. User-interface driver yang ditawarkan memberikan kesempatan bagi Anda untuk “membangun” fungsi mouse yang Anda inginkan dengan mudah. Tidak hanya itu saja, kehadiran tombol G-shift menciptakan mode alternatif yang secara otomatis, menggandakan semua fungsi dari Logitech G600 ini. Dengan cara menahan tombol yang satu ini, Anda dapat mengakses fungsi kedua dari setiap profile yang ada. Sayangnya, posisi G-shift ini sendiri terhitung kurang nyaman. Terletak di sebelah tombol klik kanan, kemungkinan Anda melakukan miss-click menjadi sangat besar karena letaknya yang cukup jauh. Mengandalkan jari manis untuk mengakses fungsi ini? Butuh waktu untuk membiasakan diri.

 Walaupun datang dengan jumlah tombol yang masif, Anda tidak perlu takut kerepotan dan kebingungan “membangun” G600 versi Anda sendiri. UI driver yang memadai membuat semuanya lebih mudah.

Kita tentu saja tidak dapat membicarakan kemampuan sebuah peripheral gaming tanpa pernah menjajalnya secara langsung. Walaupun diperkenalkan sebagai sebuah mouse gaming untuk MMO, kami juga mengujinya dengan berapa genre yang berbeda dan mendapatkan hasil yang cukup memuaskan: DOTA 2 untuk MOBA, Counter Strike Global Offensive untuk FPS, dan Company of Heroes untuk RTS. Walaupun shortcut fungsi lewat tombol makro tidak terlalu dibutuhkan, namun sensivitas, akurasi, dan kecepatan respon tombol dapat dinilai dari game-game ini. Hasilnya? Sama sekali tidak mengecewakan, Logitech G600 ini dapat “menari” bersama dengan karakter yang sedang Anda kendalikan. Ini tentu saja menjadikannya sebagai mouse gaming yang dapat diandalkan.
Lantas bagaimana performa Logitech G600 ini di genre andalannya sendiri – MMORPG? Kami menjajal mouse gaming yang satu ini dengan DC Universe Online yang tersedia secara gratis di Steam. Perjalanan menjadi superhero ataupun villain di dunia DC comics ini memang menuntut jari-jari Anda untuk bergerak cepat dan efektif, terutama untuk mengakses setiap skill dan item yang ada. Sebuah kebutuhan yang dipenuhi oleh Logitech G600 ini, dalam kuantitas yang bahkan lebih dari cukup. Jika Anda, dalam skala yang ekstrim, Anda bahkan dapat memainkan DC Universe Online ini secara baik dengan hanya mengandalkan mouse dan kustomisasi yang Anda bangun untuknya. Semua skill, item, quest, dan beragam fungsi selain gerakan (yang memang lebih nyaman diakses lewat keyboard) dapat diakses dengan tombol dalam jumlah masif yang disertakan untuknya. Klaim yang disertakan Logitech untuk menjadikan G600 ini sebagai mouse gaming memang tidak berlebihan.
 Logitech G600 ini dijual dengan harga USD 79.99, sebuah harga yang pantas untuk probabilitas kustomisasi fungsi yang masif.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar