Mouse Gaming – Logitech G600
Jika kita membicarakan genre game mana
yang paling menuntut kecekatan dan kecepatan reaksi tangan Anda untuk
menaklukkannya, maka MMORPG boleh terbilang sebagai yang paling
menantang. Ketika sebagian besar game lain hanya membutuhkan beberapa
tombol perintah untuk dimainkan, MMORPG menawarkan mekanisme aksi yang
jauh lebih kompleks, baik secara kualitas maupun kuantitas. Sebagian
besar muncul dari kebutuhan untuk mengakses skill yang selalu hadir
dalam jumlah besar, shortcut untuk item, management equipment, hingga
sekedar melihat peta dan menentukan quest yang ingin diselesaikan.
Sistem seperti ini memang menjadikan MMORPG sebagai salah satu genre
paling kompleks di industri game.
Kebutuhan untuk melakukan aksi di genre seperti ini memang sudah
difasiilitasi dengan sangat baik oleh keyboard, memastikan semua fungsi
dapat berjalan dengan baik. Namun, ada kalanya peripheral standar tidak
mampu menunjang kebutuhan para gamer MMORPG, apalagi jika mereka harus
terlibat dalam ritme pertarungan yang cepat atau PvP yang menuntut
respon yang lebih efektif dan efisien. Keyboard dengan jumlah tombol
begitu banyak justru terkadang membingungkan dan “menjebak”. Oleh karena
itu, tidak sedikit produsen peripheral yang kemudian mengembangkan
jajaran produk gaming untuk menjawab kebutuhan yang satu ini. Salah satu
ciri utama? Menyuntikkan segudang tombol makro yang mudah diakses serta
kustomisasi fungsi yang mumpuni. Seperti kekuatan yang ditawarkan oleh
mouse gaming – Logitech G600 ini, sebuah mouse yang memang dirancang
untuk game-game MMO.
Lantas, bagaimana performa mouse yang satu ini? Seberapa nyaman
pengalaman yang ia tawarkan? Apa yang membuatnya lebih pantas untuk
dilirik dibandingkan mouse gaming kompetitor yang lain? Simak review
kami.
Desain dan Fitur
Sebagian besar gamer yang cukup mengikuti perkembangan peripheral gaming
mungkin akan merasa “familiar” dengan desain dari Logitech G600 ini.
Terlepas dari kesan familiar yang ia hadirkan, Logitech G600 hadir
dengan bentuk ergonomis yang akan memastikan tangan Anda nyaman ketika
menggenggamnya.
Anda yang cukup mengikuti perkembangan peripheral gaming pasti akan
mendapatkan “kesan pertama” yang hampir sama ketika melihat desain yang
ditawarkan oleh mouse gaming – Logitech G600 ini. Secara kasat mata, ia
memang menampilkan desain dan fitur, yang harus diakui serupa dengan
salah satu produk kompetitor yang tentu tidak asing lagi di telinga
gamer. Walaupun demikian, ini tidak lantas menganulir fakta bahwa
Logitech G600 datang sebagai sebuah desain mouse gaming mumpuni yang
terlihat elegan, kokoh, dan reliable. Sebagai sebuah peripheral yang
mengklaim dirinya sebagai “pasukan terdepan” untuk menunjang kebutuhan
gaming MMO secara maksimal, Logitech G600 tentu menyuntikkan begitu
banyak tombol yang dapat dikustomisasi dengan tata letak yang nyaman
untuk jari-jari Anda.
Seperti sebagian besar mouse gaming yang tersedia di pasaran,
Logitech G600 tentu saja mengadaptasikan beragam fungsi standar gaming
lainnya. Ada begitu banyak elemen yang akan sangat berpengaruh pada
pengalaman menikmati sebuah game MMORPG, tidak hanya sekedar kustomisasi
tombol untuk kemudahan mengakses perintah. Gamer juga akan sangat
bergantung pada sensivitas mouse, keakuratan gerakan, bahkan bentuk
ergonomis untuk memastikan sebuah mouse gaming dapat diandalkan untuk
digunakan selama memainkan MMORPG yang terkadang bisa berlangsung selama
beberapa jam tanpa henti. Lantas, fitur apa saja yang ditawarkan oleh
Logitech G600 ini?
Fitur apa saja yang layak diperhatikan dari mouse gaming yang satu ini?
- Kebebasan untuk melakukan kustomisasi tombol pada mouse
- Onboard memory
- G-shift untuk mengakses mode alternatif – menggandakan fungsi yang ditawarkan Logitech G600
- Gaming-grade laser tracking
- Low-friction feet untuk kemudahan gerakan
- 1 millisecond USB report rate
- Durability tested
Logitech G600, Seberapa Nyaman?
Sebuah produsen boleh menawarkan atau mengklaim fungsi apa saja yang
mampu dihasilkan oleh produk andalannya, namun pada akhirnya semuanya
justru kembali pada seberapa baik dan nyaman ia mampu menghasilkan
sebuah pengalaman gaming yang maksimal. Fitur memang menjadi kekuatan,
namun tidak selalu memberikan garis batas jelas untuk menjadikannya
sebagai satu-satunya indikator untuk melirik sebuah peripheral gaming.
Sesuatu yang dieksekusi dengan baik oleh Logitech G600 ini. Terlepas
dari desainnya yang “familiar”, tidak dapat dipungkiri bahwa bentuk yang
ditawarkan oleh mouse gaming yang satu ini memang ergonomis, setidaknya
tidak akan membuat jari-jari Anda lelah dalam waktu permainan yang
cukup lama. Semua tombol dapat diakses dengan cukup mudah, berada dalam
jangkauan jari-jari Anda. Salah satu masalah yang pantas untuk
diperhatikan mungkin berat dari Logitech G600 ini sendiri. Dengan
nihilnya opsi untuk menyesuaikan
berat, beberapa Anda
mungkin akan merasa mouse ini terlalu berat atau ringan. Namun bagi kami
pribadi, beratnya terasa tepat untuk menghasilkan grip yang nyaman.
Logitech G600 memang menawarkan begitu banyak tombol, untungnya,
dengan kemudahan untuk melakukan kustomisasi terhadap setiapnya. Anda
tidak perlu merepotkan diri untuk mempelajari bagaimana cara untuk
memaksimalkan mouse yang satu ini. User-interface driver yang ditawarkan
memberikan kesempatan bagi Anda untuk “membangun” fungsi mouse yang
Anda inginkan dengan mudah. Tidak hanya itu saja, kehadiran tombol
G-shift menciptakan mode alternatif yang secara otomatis, menggandakan
semua fungsi dari Logitech G600 ini. Dengan cara menahan tombol yang
satu ini, Anda dapat mengakses fungsi kedua dari setiap profile yang
ada. Sayangnya, posisi G-shift ini sendiri terhitung kurang nyaman.
Terletak di sebelah tombol klik kanan, kemungkinan Anda melakukan
miss-click
menjadi sangat besar karena letaknya yang cukup jauh. Mengandalkan jari
manis untuk mengakses fungsi ini? Butuh waktu untuk membiasakan diri.
Walaupun datang dengan jumlah tombol yang masif, Anda tidak perlu takut
kerepotan dan kebingungan “membangun” G600 versi Anda sendiri. UI driver
yang memadai membuat semuanya lebih mudah.
Kita tentu saja tidak dapat membicarakan kemampuan sebuah peripheral
gaming tanpa pernah menjajalnya secara langsung. Walaupun diperkenalkan
sebagai sebuah mouse gaming untuk MMO, kami juga mengujinya dengan
berapa genre yang berbeda dan mendapatkan hasil yang cukup memuaskan:
DOTA 2 untuk MOBA, Counter Strike Global Offensive untuk FPS, dan
Company of Heroes untuk RTS. Walaupun shortcut fungsi lewat tombol makro
tidak terlalu dibutuhkan, namun sensivitas, akurasi, dan kecepatan
respon tombol dapat dinilai dari game-game ini. Hasilnya? Sama sekali
tidak mengecewakan, Logitech G600 ini dapat “menari” bersama dengan
karakter yang sedang Anda kendalikan. Ini tentu saja menjadikannya
sebagai mouse gaming yang dapat diandalkan.
Lantas bagaimana performa Logitech G600 ini di genre andalannya
sendiri – MMORPG? Kami menjajal mouse gaming yang satu ini dengan DC
Universe Online yang tersedia secara gratis di Steam. Perjalanan menjadi
superhero ataupun villain di dunia DC comics ini memang menuntut
jari-jari Anda untuk bergerak cepat dan efektif, terutama untuk
mengakses setiap skill dan item yang ada. Sebuah kebutuhan yang dipenuhi
oleh Logitech G600 ini, dalam kuantitas yang bahkan lebih dari cukup.
Jika Anda, dalam skala yang ekstrim, Anda bahkan dapat memainkan DC
Universe Online ini secara baik dengan hanya mengandalkan mouse dan
kustomisasi yang Anda bangun untuknya. Semua skill, item, quest, dan
beragam fungsi selain gerakan (yang memang lebih nyaman diakses lewat
keyboard) dapat diakses dengan tombol dalam jumlah masif yang disertakan
untuknya. Klaim yang disertakan Logitech untuk menjadikan G600 ini
sebagai mouse gaming memang tidak berlebihan.
Logitech G600 ini dijual dengan harga
USD 79.99, sebuah harga yang pantas untuk probabilitas kustomisasi fungsi yang masif.